5 Cara Ahok Mengatasi Macet Jakarta

Posts By Unknown

Demi mengurai kemacetan yang terjadi di Ibu Kota, sejumlah cara dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Salah satunya dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

Kawasan yang difokuskan untuk merekayasa lalu lintas di sepanjang jalan Cawang-Grogol. Lalu lintas di kawasan itu direkayasa mengingat volume kendaraan yang melintas sudah dalam tahap memprihatinkan.

Berikut lima cara Ahok macet Cawang-Grogol:

1. Pelebaran jalan di bottle neck Tebet
Dinas PU akan melakukan pelebaran jalan di bottle neck Gelael Tebet. Untuk pembebasan lahan proyek pelebaran ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan turun tangan.

"Nanti pak wagub yang lobi. Pak wagub yang lobi. Karena itu sudah tingkat tinggi," kata Wakil Kepala Dinas PU Tarjuki di Balai Kota Jakarta, Senin (10/12).

2. Tidak boleh belok kanan Cawang-Grogol
Pemerintah Provinsi DKI akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalan Cawang-Grogol. Nantinya semua kendaraan yang datang dari Cawang arah Grogol tidak diperbolehkan membelok ke kanan.

"Alasan Cawang sama Grogol itu karena paling crowded. Itu semacam urat nadinya Jakarta, yang dari luar ke Jakarta," ujar Wakil Kepala Dinas PU Tarjuki di Balai Kota Jakarta, Senin (10/12).





3. Resetting lampu lalu lintas

Sebagai tindak lanjut dari rekayasa ini, pihak Dinas Perhubungan akan melakukan resetting sinyal lampu lalu lintas. Seperti signal setting dengan meningkatkan sedikit geometrik simpang atau perubahan arus lalu lintas.

"Contohnya, bottle neck jalan, putaran, putaran jalan, persimpangan jalan. Solusinya bisa yang paling ringan seperti signal setting terus meningkat sedikit geometrik simpang atau perubahan arus lalu lintas dan yang paling di atasnya jangka pendek membuat lintasan underpass atau flyover," ujar Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono di Balai Kota Jakarta, Senin (10/12).

 4. Maksimalkan busway koridor 9

Wakil Gubernur Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akan memperbaiki sistem transportasi Jakarta.

Transjakarta diharapkan bisa mendekati pencapaian bus rapid transit di Shanghai, China. Di Shanghai, per jam setiap arah, bus rapid transit mampu mengangkut 27 ribu penumpang. Sementara Transjakarta sejauh ini hanya sanggup mengangkut 5-6 ribu penumpang.

Targetnya, Transjakarta bahkan mampu mengangkut 40 ribu penumpang per jam per arah. "Tetapi harus ada perbaikan di beberapa segmen tertentu," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta.



 5. Underpass dan Flayover


http://www.merdeka.com/jakarta/5-cara-ahok-atasi-macet-menahun-di-jalur-cawang-grogol/maksimalkan-busway-koridor-9.html

{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...